selamat datang ke blog ardi
Kamis, 29 April 2010
BEPE(bambang pamungkas) MEMBERI BUKTI
Namun bertindak sebagai tuan rumah Persija tidak ingin mengecewakan suporternya, dimenit ke 30 Bambang Pamungkas berhasil membuat seisi GBK bergemuruh, setelah kurang lebih 14 pertandingan puasa gol BP membuktikan kelasnya sebagai striker yang memang patut di segani lawan.
Dengan aksi individunya dari sector kiri pertahanan PSM BP melewati satu pemain belakang PSM yang langsung menceploskan bola ke gawang PSM yang dikawal oleh Syamsidar yang sebelumnya mengenai pemain bertahan PSM dan berbuah gol.
Tidak sampai disitu saja aksi seorang bp pada pertandingan ini beberapa kali membahayakan gawang PSM, dan puncaknya pada menit ke 65 BP untuk kedua kalinya atau golnya yang ke 11 musim ini di ajang ISL merobek jala PSM, mengantisipasi bola muntah hasil sundulan dari Abanda Herman.
Seharusnya Persija bisa menambah lebih banyak lagi perbendaharaan golnya, melalui peluang yang dihasilkan oleh tendangan Aliyudin yang mebentur mistar gawang, dan peluang M.Ilham yang sudah berada didepan gawang namun kurang tenang dalam penguasaan bolanya sehingga gagal untuk mencetak gol.
Dengan hasil ini Persija berhasil langsung menyodok ke peringkat 5 besar klasemen yang memiliki perolehan nilai sama dengan team yang ada di atasnya. Bukan tidak mungkin target 4 besar di akhir kompetisi ISL bisa dicapai team Macan Kemayoran.
Tanpa Ribery di Bernabeu
Komisi Disiplin UEFA menjatuhkan sanksi larangan bermain tiga laga kepada Ribery terkait dengan pelanggarannya terhadap pemain Lyon Lisandro Lopez dalam first leg semifinal di Allianz Arena pekan lalu. Saat itu Ribery juga dikartu merah wasit Roberto Rosetti.
Biasanya, hukuman kartu merah berakibat larangan bermain dalam dua laga. Tapi, UEFA menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada Ribery. Dengan dilarang bermain di tiga laga, Ribery tidak hanya absen pada partai final, tapi juga satu laga di Liga Champions musim depan. Pemain asal Prancis itu sudah absen pada second leg semifinal di Stade de Gerland, Lyon, kemarin.
Kehilangan Ribery akan mengurangi kekuatan FC Hollywood "julukan Bayern. Ribery adalah salah satu kekuatan Bayern untuk menggedor pertahanan lawan. Musim ini, dia memang tidak sering turun ke lapangan karena cedera sejak awal musim.
Namun, ketika berada dalam kondisi fit, Ribery selalu jadi opsi pertama. Dia telah bermain dalam 27 laga di semua ajang dan mencetak enam gol. Duet Ribery dengan Arjen Robben menjadi salah satu kesuksesan Bayern meraih hasil signifikan di Liga Champions.
Tanpa Ribery, pelatih Bayern Louis van Gaal memainkan Hamit Altintop di sayap kiri. Hasilnya, gelandang asal Turki tersebut mampu menjalankan tugas dengan baik di kandang Lyon kemarin.
MENDIKNAS JAMIN SISWA IKUT UN ULANGAN BISA DAFTAR PTN
Seluruh Siswa di 10 Sekolah Jakarta Tidak Lulus UN
Mendiknas mengatakan, kesepuluh sekolah tersebut terdiri dari delapan SMA dan dua Madrasah Aliyah yang tersebar di empat wilayah Jakarta. "Di Jakarta Pusat ada 3 sekolah. Jakarta Utara 1 sekolah. Jakarta Barat ada 1 dan Jakarta Selatan ada 2. Sementara Jakarta Timur ada 3 sekolah.
Dari Jakarta Pusat, tercatat tiga sekolah yang seratus persen siswanya tak ada yang lulus. Ketiga sekolah itu adalah SMA Triwibawa, SMA Dwi Saka, dan SMA PGRI 14. Jakarta Utara adalah SMA Kristen Harapan Zaman. Dari Jakarta Barat, SMA PGRI 21. Jakarta Selatan, SMA Delima dan SMA High/Scope Indonesia. Sedangkan dari Jakarta Timur terdapat nama SMA Ghandi Poera, MA Yusufiyah, dan MA Al Wathoniyah Pusat.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh mengatakan, penyebab makin banyaknya siswa yang tidak lulus tersebut adalah karena tahun ini pelaksanaan UN sudah sangat diperketat. "Turunnya angka kelulusan salah satunya akibat pengawasan yang lebih kita perketat," tambah mantan dosen Institut Sepuluh November Surabaya (ITS) ini.
Rabu, 28 April 2010
Pembagian Grup 16 Besar Piala Indonesia
- Group J,Sriwijaya Fc, PSMP, Persija, Persisam Home Ground Palembang
- Group K,Persib, Persibo, Persebaya, Bontang FC Home Ground Bandung
- Group L,Arema, Persidafon, Pelita Jaya , Persela Home Ground Malang
- Group M Persipura , Persikabo, Persik, PSM Home Ground Jayapura
Pertandingan digelar dari tanggal 7 mei sampai 13 Mei 2010
Senin, 26 April 2010
Budaya Organisasi
a. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
budaya organisasi
a. Menurut Robbins (1996:289), budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.
b. Menurut Schein (1992:12), budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan anggota-anggota organisasi. Untuk itu harus diajarkan kepada anggota termasuk anggota yang baru sebagai suatu cara yang benar dalam mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang dihadapi.
c. Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi dan akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalampenelitian ini adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi.
Sumber-sumber Budaya Organisasi
Menurut Tosi, Rizzo, Carrol seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:264), budaya organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Pengaruh umum dari luar yang luas
Mencakup faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan atau hanya sedikit dapat dikendalikan oleh organisasi.
2. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat
Keyakinan-keyakinan dn nilai-nilai yang dominan dari masyarakat luas misalnya kesopansantunan dan kebersihan.
3. Faktor-faktor yang spesifik dari organisasi
Organisasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam mengatasi baik masalah eksternal maupun internal organisasi akan mendapatkan penyelesaian-penyelesaian yang berhasil. Keberhasilan mengatasi berbagai masalah tersebut merupakan dasar bagi tumbuhnya budaya organisasi.
komunikasi
1. harus ada pembawa berita atau komunikator (sender)
2. harus ada penerima atau komunikan (Receiver)
3. berita yang akan disampaikan
1. harus ada pembawa berita atau komunikator (sender)
Jika ada suatu event yang ingin dikerjakan, maka harus ada keterangan jelas tentang event itu, jangan sampai organisasi tidak mengetahui event itu secara detail atau bicaranya gugup karena bisa berantakan pada suatu event. Dalam hal ini diperlukan seorang pembawa berita
2. harus ada penerima atau komunikan (Receiver)
Ada penyampai juga harus ada penerima, biar komunikasi tejalin, tanggapi dengan baik setiap berita yang dibawa seorang penyampai berita dan beri masukan tentang berita tersebut.
3. berita yang akan disampaikan
Ini dia yang penting, berita yang disampaikan harus benar dan bermutu. Jangan berita yang tidak jelas dibawa.
Syarat Komunikasi :
1. jelas:dinyatakan dalam bahasa yang dimengerti oleh si penerima
2. tepat:tepat pada orang yang di tuju
3. sasaran:pemberian berita atau informasi harus sesui dengan yang diharapkan oleh si pengirim.
Demikian penjelasan tentang berkomunikasi dalam organisasi.
Persija menang melawan Persiba 3-0
Setelah 2 gol tersebut, permainan Persija semakin berkembang hampir sepanjang jalannya babak pertama Persija menguasai pertandingan, seperti pantauan dari saya dari sector 23 beberapa kali peluang Aliyudin nyaris saja kembali merobek pertahanan Persiba Balikpapan, namun berkat kesigapan penjaga gawang I Made Wirawan peluang tersebut berhasil dimentahkannya.
5 menit sebelum jeda babak pertama berakhir Emalue Serge kembali membuktikan kapasitasnya sebagai striker yang patut diwaspadai oleh setiap bek lawan dengan mencetak gol untuk memperbesar keunggulan Persija menjadi 3-0.Memasuki babak kedua Persija justru tidak mengendurkan serangannya, tetapi semakin mempertajam seragannya itu terlihat dengan strategi yang dijalankan oleh coach Benny Dollo dengan pergantian pemain yang efektif dengan menarik Emalue Serge menggantinya dengan Musafri yang sama – sama berperan sebagai penggedor pertahanan lawan.
Dan pada menit ke 75 Firman Utina masuk menggantikan Agus Indra untuk lebih memberikan variasi serangan dan memberikan kesempatan kepada Firman Utina yang baru saja sembuh dari cederanya. Namun sayang hingga wasit Armando Pribadi meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap tidak berubah 3-0 untuk keunggulan Persija.
Jumat, 23 April 2010
Komponen komunikasi
* Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.* Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
* Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
* Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain* Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
* Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol").
Model Komunikasi
1. Model Lasswell
Teori komunikasi yang dianggap paling awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who says in which channel to whom with what effect (Siapa mengatakan apa melalui saluran apa kepada siapa dengan efek apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik : Lasswell itu merupakan unsur-unsur proses komunikasi yaitu Communicator (komunikator), Message (pesan), Media (media), Receiver (komunikan/penerima), dan Effeck (efek).
Adapun fungsi komunikasi menurut Lasswell adalah sebagai berikut :The surveillance of the environment (pengamatan lingkungan)The correlation of the parts of society in responding to the environment (korelasi kelompok-kelompok dalam masyarakat ketika menanggapi lingkungan).The transmission of the social heritage from one generation to the next (transmisi warisan sosial dari generasi yang satu ke generasi yang lain).
2. Model S-O-R
Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response ini semua berasal dari psikologi. Objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi afeksi dan konasi.
Menurut stimulus response ini efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah ;
Pesan (stimulus, S) Komunikan (organism, O)Efek (Response, R)Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah, hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting yaitu : (a) perhatian, (b) pengertian, dan (c) penerimaan.
Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya.
Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
3. Model S-M-C-R
Rumus S-M-C-R adalah singkatan dari istilah-istilah : S singkatan dari Source yang berarti sumber atau komunikator ; M singkatan dari Message yang berarti pesan ; C singkatan dari Channel yang berarti saluran atau media, sedangkan R singkatan dari Receiver yang berarti penerima atau komunikan.
Khusus mengenai istilah Channel yang disingkat C pada rumus S-M-C-R itu yang berarti saluran atau media, komponen tersebut menurut Edward Sappir mengandung dua pengertian, yakni primer dan sekunder. Media sebagai saluran primer adalah lambang, misalnya bahasa, kial (gesture), gambar atau warna, yaitu lambang-lambang yang dieprgunakan khusus dalam komunikasi tatap muka face-to-face communication), sedangkan media sekunder adalah media yang berwujud, baik media massa, misalnya surat kabar, televisi atau radio, maupun media nir-massa, misalnya, surat, telepon atau poster. Jadi, komunikator pada komunikasi tatap muka hanya menggunakan satu media saja, misalnya bahasa, sedangkan pada komunikasi bemedia seorang komunikator, misalnya wartawan, penyiar atau reporter menggunakan dua media, yakni media primer dan media sekunder, jelasnya bahasa dan sarana yang ia operasikan.
4. Teori Matematika Komunikasi
Teori matematika ini acapkali disebut model Shannon dan Weaver, oleh karena teori komunikasi manusia yang muncul pada tahun 1949, merupakan perpaduan dari gagasan Claude E. Shannon dan Warren Eaver. Shannon pada tahun 1948 mengetengahkan teori matematik dalam komunikasi permesinan (engineering communication), yang kemudian bersama Warren pada tahun 1949 diterapkan pada proses komunikasi manusia (human communication).
Sumber informasi (information source) memproduksi sebuah (message) untuk dikomunikasikan. Pesan tersebut dapat terdiri dari kata-kata lisan atau tulisan, musik, gambar, dan lain-lain. Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi isyarat (signal) yang sesuai bagi saluran yang akan dipergunakan. Saluran (channel) adalah media yang menyalurkan isyarat dari pemancara kepada penerima (receiver). Dalam percakapan sumber informasi adalah benak (brain) pemancar adalah mekanisme suara yang menghasilkan isyarat, saluran (channel) adalah udara.
5. Model sirkular Osgood dan Schramm
Jika model Shannon dan Weaver merupakan proses linier, model Osggod dan Schramm dinilai sebagai sirkular dalam derajat yang tinggi. Perbedaan lainnya adalah apabila Shannon dan Weaver menitikberatkan perhatiannya langsung kepada saluran yang menghubungkan pengirim (sender) dan penerima (receiver) atau dengan perkataan lain komunikator dan komunikan. Schramm dan Osgood menitikberatkan pembahasannya pad perilaku pelaku-pelaku utama dalam proses komunikasi.
Shannon dan Weaver membedakan source dengan transmitter dan antara receiver dengan distination. Dengan kata lain, dua fungsi dipenuhi pada sisi pengiriman (transmiting) dan pada sisi pemnerimaan (receiving ) dari proses.Pada Schramm dan Osgood ditunjukkan fungsinya yang hampir sama. Digambarkannya dua pihak berperilaku sama, yaitu encoding atau menajdi, decoding atau menjadi balik, dan interpreting atau menafsirkan.
6. Model Helical Dance
Model komunkasi helical ini dapat dikaji sebagai pengembangan dari model sirkular dari Osggod dan Schramm. Ketika membandingkan model komunikasi linier dan sirkular, Dance mengatakan bahwa dewasa ini kebanyakan orang menganggap bahwa pendekatan sirkular adalah paling tepat dalam menjelaskan proses komunikasi.Heliks (helix), yakni suatu bentuk melingkar yang semakin membesar menunjukkan perhatian kepada suatu fakta bahwa proses komunikasi bergerak maju dan apa yang dikomunikasikan kini akan mempengaruhi struktur dan isi komunikasi yang datang menyusul. Dance menggarisbawahi sifat dinamik dari komunikasiProses kounikasi, seperti halnya semua proses sosial, terdiri dari unsur-unsur, hubungan-hubungan dan lingkungan-lingkungan yang terus menerus berubah. Heliks menggambarkan bagaimana aspek-aspek dri proses berubah dari waktu ke waktu.Dalam percakapan ,misalnya bidang kognitif secara tetap membesar pada mereka yang terlibat. Para aktor komunikasi secara sinambung memperoleh informasi mengenai topik termasa tentang pandangan orang lain, pengetahuan dan sebagainya.
7. Model ABX Newcomb
Pendekatan komunikasi yang berdasarkan pada pendekatan seorang pakar psikolog sosial berkaitan dengan interaksi manusia. Dalam bentuk yang paling sederhana dari kegiatan komunikasi seseorang A menyampaikan informasi kepada orang lain B mengenai sesuatu X. Model ini menyatakan bahwa orientasi A (sikap) terhadap B dan terhadap X adalah saling bergantung dan ketiganya membentuk sistem yang meliputi empat orientasi.Seperti dikutip Effendy (2003) menurut Severin dan Tankard (1992) pada model newcomb ini komunikasi merupakan cara yang biasa dan efektif dimana orang-orang mengorientasikan dirinya terhadap lingkungannya.
8. Teori Disonansi Kognitif
Istilah disonansi kognitif dari teori yang ditampilkan Festinger ini berarti ketidaksesuain antara kognisi sebagai aspek sikap dengan perilaku yang terjadi pada diri seseorang. Orang yang mengalami disonansi akan beruapaya mencari dalih untuk mengurangi disonansinya. Pada umunya orang berperilaku ajeg atau konsisten dengan apa yang diketahuinya. Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa sering pula seseorang berperilaku tidak konsisten seperti itu. Jika seseorang mempunyai informasi atau opini yang tidak menuju ke arah menjadi perilaku, maka informasi atau opini itu akan menimbulkan disonansi dengan perilaku.
9. Teori Inokulasi
Teori inokulasi atau teori suntikan yang pada mulanya ditampilkan oleh Mcguire ini mengambil analogi dari peristiwa medis. Orang yang terserang penyakit cacar, polio disuntik. Diberi vaksin untuk merangsang mekanisme daya tahan tubuhnya. Demikian pula halnya dengan orang yang tidak memiliki informasi mengenai suatu hal atau tidak menyadari posisi mengenai hal tersebut, maka ia akan lebih mudah untuk dipersuasi atau dibujuk. Suatu cara untuk membuatnya agar tidak mudah kena pengaruh adalah ”menyuntiknya” dengan argumentasi balasan (counterarguments).
10. Teori Peluru
Teori peluru ini merupakan konsep awal sebagai efek komunikasi massa yang oleh para teoritis komunikasi tahun 1970-an dinamakan pula hypodermic needle theory yang dapat diterjemahkan sebagai teori jarum suntik.
implementasi manajemen
1. Fungsi Perencanaan / Planning Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut. saya ambil contoh kita sebagai mahasiswa benar-benar sudah punya rencana untuk tujuan kita mengambil mata kuliah tersebut agar tidak menyesal dikemudian hari.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. contohnya kia sebagai mahasiswa tidak akan pernah hilang dengan tugas jadi kita harus berorganisasi dengan teman sekelas maupun luas kampus.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. contoh sebagai mahasiswa kita harus belajar memimpin suatu kelas yang nyaman dan tentram dan berwibawa dalam mengambil arahan kepada teman-temannya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Model-model komunikasi
- Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalm proses komunikasi.
- Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah diantara para komunikator Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tapatnya melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan
- Model Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalm sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.
Proses komunikasi
- Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
- Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan
- Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
- Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim
Pecundangi Persikab Bandung, Persija Juara Group B
BP sendiri dalam partai ini walaupun tidak mencetak gol namun berkat assistnya kepada Aliyudin dapat tercipta gol pertama dan akibat ganjalan pemain Persikab Bandung kepada BP didepan kotak penalty juga berbuah gol ke-2 Persija oleh tendangan bebas Ismed sofyan yang langsung mengarah ke arah gawang Persikab Bandung sehingga Persija bisa terus menambah pundi-pundi golnya di babak pertama dimana Persija terus mengepung pertahanan Persikab Bandung yang memaksa bermain setengah lapangan.
Hasil ini menjadikan Persija menjadi juara Group B dengan nilai 7 hasil sekali seri dan 2 kali menang karena pada pertandingan sebelumnya, Team Persela Lamongan yang juga mempunyai nilai 7 hanya menang 2-1 atas Persiba Bantul sehingga Persija Jakarta unggul point selisih gol dari Persela yang menempati posisi Runner-up Group B mendampingi Persija Jakarta ke babak 16 Besar tournament Piala Indonesia 2010.
Persija Bersiap Menghadapi Persiba
Adapun jadwal latihan team Persija yang diterima oleh Jak Online (JO) dari Bung Ferry (Assisten Manager Persija) Sebelum menghadapi Persiba Balikpapan pada Tgl 25 April 2010 nanti adalah sebagai berikut :
Rabu & Kamis (Istirahat)
Jumat, 23/4 Jam 7 Pagi di Lebak Bulus
Sabtu, 24/4 Jam 7 Pagi di Lebak Bulus
Persija akan memulai kembali berlaga di Piala Indonesia 2010 pada bulan Mei dalam lanjutan babak 16 besar dengan Group dan Venue Pertandingan menunggu hasil drawing dari pihak BLI yang rencananya akan dilakukan sekitar akhir April ini.
Senin, 19 April 2010
tour the jakmania ke lamongan
Berangkat pukul 16.00 berangkat dari stasiun Senen Jakarta dengan menggunakan kereta Kertajaya jurusan Surabaya Pasar Turi, The Jak menggunakan 3 gerbong dari belakang, sepanjang perjalanan di kereta rombongan sempat mengalami sedikit gangguan kecil di daerah "jalur gaza" (Cikampek) dan Semarang namun tidak sampai mengganggu perjalanan. Di cirebon sendiri ketika kereta sempat berhenti untuk sejenak mendapatkan sambutan dari rekan-rekan The Jak Cirebon yang berjumlah 30 orang dan ada beberapa anak-anak The Jak Cirebon ikut rombongan ke Lamongan untuk menyaksikan langsung pertandingan Persija. Di beberapa titik pemberhentian kereta juga ada kawan-kawan The Jak Outsiders yang sudah menunggu di titik masing-masing wilayahnya untuk bergabung dengan rombongan seperti Cikampek, Semarang, dan Cirebon.
Sekitar pukul 04.00 dini hari rombongan The Jak tiba di kota "Soto" Lamongan, dan disambut oleh LA MANIA yang sudah menuggu kedatangan di Stasiun Lamongan. Dan rombongan langsung ditempatkan di beberapa titik yang disiapkan oleh LA MANIA, diantaranya di sekretariat LA MANIA, gedung sekretariat salah satu partai politik, gedung KNPI, dan Crew JO menggunakan rumah Mas Dayat (ketua LA Mania) bersama anak-anak dari Korwil Pondok Ungu, teman-teman Jak Jogja, dan teman-teman Paserbumi (supporter Persiba Bantul).
Pagi harinya sebagian rombongan memanfaatkan waktu yang ada untuk istrahat terlebih dahulu sambil menuggu sore untuk mendukung Persija, ada juga yang justru keliling kota Lamongan, untuk sekedar cari angin jalan-jalan santai, ada pula yang mencoba mencicipi wisata kuliner yang terkenal di kota ini yaitu soto, rombongan Crew JO yang dalam rombongan kali ini bergabung dengan rombongan dari teman-teman Pondok Ungu lebih memilih untuk istirahat menyiapkan energi untuk pertandingan sore harinya
tentang AC.milan
Associazione Calcio Milan, Biasanya disebut sebagai A. C. Milan dan hanya Milan di Italia, adalah Italia profesional sepak bola klub yang berbasis di Milan, Lombardia. Klub ini didirikan pada 1899 oleh pembuat renda bahasa Inggris Herbert Kilpin, Alfred Edwards, Dan empat lainnya Inggris dan telah menghabiskan sebagian besar dalam sejarah atas penerbangan dari Sepak bola italia, Setelah menghabiskan hanya dua tahun Seri B pada 1980-an.
Klub ini telah memenangkan 18 diakui secara resmi UEFA dan FIFA internasional dan tetap diikat dengan Boca Juniors memiliki memenangkan yang paling di dunia. Milan telah memenangkan empat dunia lebih dari klub lain di dunia, setelah memenangi Piala Intercontinental tiga kali dan FIFA Club World Cup sekali. Milan telah memenangkan Piala Eropa pada tujuh kesempatan hanya Real Madrid melebihi jumlah ini. Klub juga telah memenangkan Piala Super Eropa rekor lima kali dan Piala Winners dua kali.
Di dalam negeri, Milan telah memenangkan 17 liga , Membuat klub sendi kedua yang paling sukses di Serie A. Saham klub posisi dengan saingan lokal, Internazionale, Sedangkan Juventus memegang rekor untuk gelar liga dengan 27 judul yang paling menang. Klub juga telah memenangkan Coppa Italia lima kali, selain lima Supercoppa Italiana kemenangan Itu Piala UEFA (Europa League) kompetisi utama tetap hanya untuk mana tim memenuhi syarat untuk bersaing dalam mereka tidak pernah menang. Milan adalah anggota pendiri G-14 grup dan Asosiasi Klub Eropa yang dibentuk setelah pembubaran organisasi pertama.
kandang atau stadion Milan yang bermain di San SiroJuga dikenal sebagai Stadion Giuseppe Meazza. Stadion, yang bersama dengan saingan Internazionale, Merupakan yang terbesar di sepak bola Italia, dengan total kapasitas 80.074. Pemilik klub adalah Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi sedangkan wakil presiden adalah Adriano Galliani. Milan adalah salah satu klub terkaya di Italia dan dunia sepakbola.
Rabu, 14 April 2010
KEUNTUNGAN LATEX
Banyak jurnal internasional yang sekaran menerima artikel dalam format tex.Pemakai hanya perlu belajar sedikit perintah yang mudah dipahami yang menyatakan struktur logis dokumen.
Latex memungkinkan pendefinisian perintah-perintah dan file-file makro yang mempermudah pemakaian dan penambahan kemampuan latex. Berbagai sturuktur rumit seperti catatan kaki, rujukan silang, daftar isi dapat dibuat dengan mudah.
Untuk tugas-tugas tipografi yang diberikan oleh latex dasar, tersedianya paket-paket gratis yang dapat ditambahkan.Latex mendorong penulis untuk menulis naskah yang terstrukturisasi secara baik.
File masukan tex adalah dalam bentuk file ASCII sehingga dapat dikirim melalui surat elektronik (EMAIL) atau program file transfer (FTP)
PENGENALAN LATEX
Latex mencegah kesalahan kesalahan peformatan demikian dengan memaksa pengarang untuk mendeklarasikan struktur logis dokumen yang dibuat.Latex juga adalah bahasa markup atau sistem penyiapan dokumen untuk peranti lunak Tex. LaTeX paling banyak digunakan oleh para matematikawan, ilmuwan, insinyur, akademisi, dan profesional lainnya.
Pada awalnya Latex ditulis pada awal 1980-an oleh Leslie lamport di SRI International.Versi paling mutakhir adalah LateX2e.
Latex merupakan perangkat lunak bebas, dan didistribusikan sesuai dengan ketentuan Latex Project Public License (LPPL).
Persija Ungguli Persita 3-1 Dalam Laga Persahabatan
Dalam uji coba ini masing-masing team baik Persija Jakarta maupun Persita Tangerang sama-sama bermain Full team dengan rotasi beberapa pemain di babak 1 & 2 sekaligus melihat komposisi ideal masing-masing team oleh kedua pelatihnya, termasuk sektor penjaga gawang Persija dimana M.Yasir, Roni Tri maupun Frengky masing-masing diberikan kesempatan untuk bermain, di partai uji coba ini team Persija berhasil mengungguli Persita dengan skor 3-1 dimana ketigal gol Persija dicetak oleh Agus Indra (1) dan Ramdhani Lestaluhu (2) sedangkan gol semata wayang Persita dicetak oleh striker muda Bastian dan dari hasil liputan langsung Crew Jak Online (JO) di lapangan, permainan kedua team benar-benar ngotot dan berusaha mengejar kemenangan walaupun hanya sebatas ujicoba dan ini terbukti dengan beberapa pelanggaran-pelanggaran keras dalam upaya perebutan bola dari masing-masing team walaupun secara umum team Persija tampak mendominasi jalannya pertandingan dengan memanfaatkan lebar lapangan dan permainan dari kaki ke kaki.Dari hasil uji coba ini tentunya menjadi modal bagus buat team Persija menghadapi team Persela Lamongan di ajang Piala Indonesia pada hari Jumat nanti (16/4) di kota Lamongan.(JO)
KOMUNIKASI
Senin, 12 April 2010
'Hanya Senapan Mesin yang Bisa Hentikan Messi'
Milan Dekati Lippi
Persija akan Fokus ke Piala Indonesia
Untuk tuan rumah hingga babak delapan besar akan dilakukan secara bidding, namun harus memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. Format ini baru dan seperti Piala Dunia mini, ke-32 tim yang akan berlaga di Piala Indonesia adalah 18 tim Indonesia Super League, 12 tim Divisi Utama dan dua dari finalis Divisi Satu dan seperti sudah diketahui bersama team Persija Jakarta berada di group B bersama Persela Lamongan, Persiba Bantul dan Persikab Bandung. Team Persija Jakarta sendiri saat ini akan fokus ke Tournament Piala Indonesia ini mengingat peluang juara untuk kompetisi ISL 2009/2010 sudah nyaris tertutup sehingga dirasa memang sangat realistis dari Manajemen Persija Jakarta untuk berharap banyak di ajang ini, "namun bukan berarti Persija akan melepas partai-partai sisa di kompetisi ISL 2009/2010" Demikian statement dari Bung Ferry, Assisten Manajer Persija, Team Persija Jakarta akan berangkat ke Kota Lamongan pada hari Rabu (14/4) untuk bersiap menghadapi team Persela Lamongan di partai pembuka group B untuk selanjutnya akan melawan Persiba Bantul hari Minggu (18/4) dan Persikab Bandung (20/4) yang semuanya akan dimainkan di Kota lamongan sebagai “Home Ground” group B.
Budaya Organisasi
Pemahaman tentang budaya organisasi sesungguhnya tidak lepas dari konsep dasar tentang budaya itu sendiri, yang merupakan salah satu terminologi yang banyak digunakan dalam bidang antropologi. Dalam pandangan saya sendiri, konsep budaya ternyata telah mengalami pergeseran makna. meliputi segala manifestasi dari kehidupan manusia yang berbudi luhur dan yang bersifat rohani, seperti : agama, kesenian, filsafat, ilmu pengetahuan, tata negara dan sebagainya. Tetapi pendapat tersebut sudah sejak lama disingkirkan.Kini budaya dipandang sebagai sesuatu yang lebih dinamis, bukan sesuatu yang kaku dan statis. Budaya tidak diartikan sebagai sebuah kata benda, kini lebih dimaknai sebagai sebuah kata kerja yang dihubungkan dengan kegiatan manusia.
“…setiap orang mempunyai berbagai pengalaman yang memungkinkan dia berkembang dan belajar. Dari pengalaman itu, individu mendapatkan patokan-patokan umum untuk bertingkah laku. Misalnya, bagaimana cara berhadapan dengan orang lain, bagaimana menghormati orang lain, bagimana memilih tindakan yang tepat dalam satu situasi, dan sebagainya. Patokan-patokan ini cenderung dilakukan dalam waktu dan tempat tertentu.”Pada bagian lain dikemukakan pula bahwa nilai mempunyai fungsi :(1) nilai sebagai standar;(2) nilai sebagai dasar penyelesaian konflik dan pembuatan keputusan;(3) nilai sebagai motivasi;(4) nilai sebagai dasar penyesuaian diri; dan(5) nilai sebagai dasar perwujudan diri.Dalam budaya organisasi ditandai adanya sharing atau berbagi nilai dan keyakinan yang sama dengan seluruh mahasiswa. Budaya yang strategis cocok secara eksplisit menyatakan bahwa arah budaya harus menyelaraskan dan memotivasi anggota, jika ingin meningkatkan kinerja organisasi kita sebagai mahasiswa. Konsep utama yang digunakan di sini adalah “kecocokan”. Jadi, sebuah budaya dianggap baik apabila cocok dengan konteksnya. Adapun yang dimaksud dengan konteks bisa berupa kondisi obyektif dari organisasinya atau strategi usahanya.
B. Proses Pembentukan Budaya Organisasi
Selanjutnya, kita akan membicarakan tentang proses terbentuknya budaya dalam organisasi. Munculnya gagasan-gagasan atau jalan keluar yang kemudian tertanam dalam suatu budaya dalam organisasi bisa bermula dari mana pun, dari perorangan atau kelompok, dari tingkat bawah atau puncak. Taliziduhu Ndraha (1997) menginventarisir sumber-sumber pembentuk budaya organisasi, diantaranya :
(1) pendiri organisasi;
(2) pemilik organisasi;
(3) Sumber daya manusia asing;
(4) luar organisasi;
(5) orang yang berkepentingan dengan organisasi (stake holder); dan
(6) masyarakat.
Selanjutnya dikemukakan pula bahwa proses budaya dapat terjadi dengan cara:
(1) kontak budaya;
(2) benturan budaya; dan
(3) penggalian budaya.
Pembentukan budaya tidak dapat dilakukan dalam waktu yang sekejap, namun memerlukan waktu dan bahkan biaya yang tidak sedikit untuk dapat menerima nilai-nilai baru dalam organisasi.
C. Pengembangan Budaya Organisasi di Kuliah
Dengan memahami konsep tentang budaya organisasi sebagaimana telah diutarakan di atas, selanjutnya di bawah ini akan diuraikan tentang pengembangan budaya organisasi dalam konteks perkuliahan. Secara umum, penerapan konsep budaya organisasi di kuliah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penerapan konsep budaya organisasi lainnya. Walaupun terdapat perbedaan mungkin hanya terletak pada jenis nilai dominan yang dikembangkannya dan karakateristik dari para pendukungnya. Berkenaan dengan pendukung budaya organisasi di sekolah Paul E. Heckman sebagaimana dikutip oleh Stephen Stolp (1994) mengemukakan bahwa “the commonly held beliefs of teachers, students, and principals.”Nilai-nilai yang dikembangkan di kuliahan, tentunya tidak dapat dilepaskan dari keberadaan kuliah itu sendiri sebagai organisasi pendidikan, yang memiliki peran dan fungsi untuk berusaha mengembangkan, melestarikan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada para mahasiswanya.
Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen – POLC :
1. Fungsi Perencanaan / PlanningFungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut. saya ambil contoh kita sebagai mahasiswa benar-benar sudah punya rencana untuk tujuan kita mengambil mata kuliah tersebut agar tidak menyesal dikemudian hari.
2. Fungsi Pengorganisasian / OrganizingFungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. contohnya kia sebagai mahasiswa tidak akan pernah hilang dengan tugas jadi kita harus berorganisasi dengan teman sekelas maupun luas kampus.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / LeadingFungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. contoh sebagai mahasiswa kita harus belajar memimpin suatu kelas yang nyaman dan tentram dan berwibawa dalam mengambil arahan kepada teman-temannya.
4. Fungsi Pengendalian / ControlingFungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Perkembangan Teori Organisasi
Acuan dalam Pembahasan Teori OrganisasiOrganisasi dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga agar bisa berhasil maka organisasi perlu menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungannya. Oleh karena itu, tidak ada aturan umum yang berlaku bagi semua organisasi. Kondisi terbaik bagi sebuah organisasi tergantung kepada kondisi lingkungan, dimana organisasi itu berada. Ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya menyebabkan cara untuk menggambarkan karakteristik organisasi perlu menunjukkan bentuk organisasi tersebut dan juga kondisi organisasi itu relatif terhadap lingkungannya. Selain itu, ketergantungan ini juga menyebabkan cara untuk melakukan analisis terhadap permasalahan organisasi juga perlu memperhatikan apakah permasalahan tersebut sebenarnya muncul dari kondisi yang terdapat di luar organisasi
Organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga perlu dipahami cara untuk menginventarisasi dan mempelajari elemen-elemen lingkungan secara lengkap.
Sifat lingkungan yang paling berbahaya bagi organisasi adalah ketidakpastiannya. Oleh karena itu, muncul berbagai cara untuk mempelajari ketidakpastian lingkungan, seperti yang dikembangkan oleh Duncan, dan juga oleh Emery dan Trist.
Pengaruh Lingkungan terhadap OrganisasiKetergantungan organisasi terhadap lingkungannya menyebabkan organisasi melakukan penyesuaian. Salah satu bentuk penyesuaian organisasi adalah melalui penyesuaian internal organisasi, misalnya (1) kompleksitas organisasi perlu disesuaikan dengan kompleksitas lingkungannya, (2) dalam organisasi juga muncul bagian-bagian peredam yang melindungi kegiatan utama organisasi dari gejolak lingkungan, (3) boundary spanning muncul sebagai bagian yang melakukan pengamatan terhadap perubahan kondisi lingkungan maupun merepresentasikan organisasi terhadap lingkungannya
Diferensiasi dan IntegrasiKompleksitas lingkungan menyebabkan organisasi perlu membagi-bagi diri (diferensiasi) agar setiap segmen lingkungan dapat dihadapi oleh suatu bagian khusus dari organisasi. Akan tetapi, bagian-bagian yang terpisah itu, kemudian perlu disatukan atau dikoordinasikan kembali (integrasi) agar secara keseluruhan tetap menuju atau menyumbang kepada pencapaian tujuan bersama.
Mengubah Kondisi LingkunganOrganisasi mencoba mengubah kondisi lingkungan melalui dua jenis tindakan, yaitu (1) mengusahakan terciptanya hubungan baik dengan elemen-elemen lingkungan yang terpenting dan (2) berusaha membentuk lingkungan agar tidak berbahaya dan bisa menguntungkan bagi organisasi. Kondisi suatu organisasi juga bisa dibaca dengan melihat set organisasinya, yaitu berbagai jenis organisasi lain yang memiliki hubungan dengan organisasi tersebut
Efektivitas OrganisasiEfektivitas suatu organisasi sering kali dikaitkan dengan keberhasilan organisasi tersebut untuk mencapai sasarannya. Ternyata dalam organisasi terdapat sasaran resmi dan sasaran sebenarnya. Sasaran resmi biasanya berbentuk formal dan sulit diukur sehingga tidak mudah untuk dijadikan acuan dalam pengukuran efektivitas organisasi. Sementara sasaran sebenarnya memang lebih terukur, tetapi biasanya tidak dinyatakan secara resmi.
Sasaran merupakan hal penting karena merupakan alasan bagi eksistensi suatu organisasi, dan juga sebagai patokan dalam melaksanakan proses manajemen
Berbagai Pendekatan dalam Pengukuran Efektivitas OrganisasiDalam pengukuran Efektivitas Organisasi terdapat 3 jenis pendekatan, yaitu Pendekatan Sasaran, Pendekatan Sumber, dan Pendekatan Proses Internal. Ketiga jenis pendekatan ini mengukur efektivitas organisasi secara parsial, dan mengukur efektivitas organisasi dari sudut pandang yang berbeda.
Pendekatan Integratif dalam Pengukuran Efektivitas OrganisasiPendekatan integratif dalam pengukuran efektivitas organisasi muncul karena. Organisasi melaksanakan berbagai jenis kegiatan dan menghasilkan bermacam-macam output sehingga pengukuran efektivitasnya lebih tepat apabila dilakukan dengan menggunakan banyak kriteria.
Birokrasi OrganisasiPada masa Revolusi Industri, mulai terasa kebutuhan akan kemampuan untuk merumuskan dan mengelola organisasi produksi berukuran besar. Weber mengusulkan organisasi Birokrasi sebagai jawaban terhadap kebutuhan tersebut. Organisasi Birokrasi menurut Weber perlu memenuhi ciri-ciri ideal yang ia usulkan, dan ternyata tidak mudah dilaksanakan.
Pertumbuhan Organisasi dan BirokrasiOrganisasi selalu didorong untuk tumbuh menjadi lebih lengkap dan lebih besar oleh berbagai kekuatan. Menurut Greiner, organisasi selalu tumbuh dalam tahapan yang diawali oleh tahapan tumbuh dan diakhiri dengan tahapan krisis.
Birokrasi dan Performansi OrganisasiOrganisasi Birokrasi bisa memberikan kinerja yang baik apabila digunakan pada situasi yang sesuai. Pada jenis situasi yang tidak sesuai kinerja organisasi birokratis cenderung buruk. Oleh karena itu, sampai sekarang terdapat kelompok yang mendukung maupun mengritik organisasi birokrasi.
Organisasi yang mengalami kemunduran ternyata bisa disebabkan oleh alasan yang muncul dari dalam organisasi ataupun dari kondisi lingkungannya
Diferensiasi HorizontalKompleksitas menunjukkan derajat diferensiasi (perbedaan) yang terjadi dalam sebuah organisasi, baik ke arah horizontal, vertikal, maupun spasial (menurut ruang atau daerah). Diferensiasi horizontal menggambarkan derajat perbedaan antara unit-unit atau fungsi-fungsi organisasi sehingga setiap unit atau fungsi perlu ditangani oleh tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan khusus (spesialisasi).
Diferensiasi VertikalKompleksitas menunjukkan derajat diferensiasi (perbedaan) yang terjadi dalam sebuah Organisasi, baik ke arah horizontal, vertikal, maupun spasial (menurut ruang atau daerah). Diferensiasi vertikal menggambarkan tingkat kedalaman atau banyaknya tingkatan hierarki antara pimpinan puncak hingga tingkatan paling rendah dalam sebuah organisasi. Diferensiasi spasial atau sebaran ruang menunjukkan derajat penyebaran bagian-bagian organisasi pada lebih berbagai lokasi, baik menurut jumlahnya maupun menurut jarak sebarannya
Sabtu, 10 April 2010
arti organisasi dan metode
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4. Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
- Sejarah Organisasi
(Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
(Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
(Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama
- Desain Organisasi Formal & informal
>Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
>Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
- Teori Organisasi
PERKEMBANGAN TEORI ORGANISASI
A. Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
Variabel yang diperhatikan dalam manajemen ilmiah :
1. Pentingnya peran manajer
2. Pemanfaatan dan pengangkatan tenaga kerja
3. Tanggung jawab kesejahteraan karyawan
4. Iklim kondusif
Manajemen ilmiah memperhatikan prinsip-prinsip pembagian kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (1)
1. Robert Owen (1771 - 1858)
- Menekankan tentang peranan sumberdaya manusia sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
- Dilatar-belakangi oleh kondisi dan persyaratan kerja yang tidak memadai, dimana kondisi kerja sebelumnya dan kehidupan pekerja pada masa itu sangat buruk.
2. Charles Babbage (1792 - 1871)
- Menganjurkan untuk mengadakan pembagian tenaga kerja dalam kaitannya dengan pembagian pekerjaan. Sehingga setiap pekerja dapat dididik dalam suatu keterampilan khusus. Setiap pekerja hanya dituntut tanggungjawab khusus sesuai dengan spesialisasinya.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (2)
3. Frederick W. Taylor :
Merupakan titik tolak penerapan manajemen secara ilmiah hasil penelitian tentang studi waktu kerja (time & motion studies ). Dengan penekanan waktu penyelesaian pekerjaan dapat dikorelasikan dengan upah yang diterima. Metode ini disebut sistem upah differensial.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (3)
4. Hennry L. Gantt (1861 - 1919) :
Gagasannya mempunyai kesamaan dengan gagasan Taylor, yaitu :
1. Kerjasama saling menguntungkan antara manajer dan karyawan.
2. Mengenal metode seleksi yang tepat.
3. Sistem bonus dan instruksi.
Hennry L. Gantt menolak sistem upah differensial, karena hanya berdampak kecil terhadap motivasi kerja.
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik (4)
5. Frank B dan Lillian M. Gilbreth (1868 - 1924 dan 1878 -1972) :
- Berdasarkan pada gagasan hasil penelitian tentang hubungan gerakan dan kelelahan dalam pekerjaan.
- Menurut Frank, antara gerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap gerakan yang dihilangkan juga menimbulkan kelelahan.
- Menurut Lillian, dalam pengaturan untuk mencapai gerakan yang efektif dapat mengurangi kelelahan.
6. Herrrington Emerson (1853 - 1931) :
- Penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah pemborosan dan inefisinesi.
- Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas 7. Urutan instruksi
2. Kegiatan logis 8. Standar kegiatan
3. Staf memadai 9. Kondisi standar
4. Disiplin kerja 10. Operasi standar
5. Balas jasa yang adil 11. Instruksi standar
6. Laporan terpecaya 12. Balas jasa insentif
B. TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925) (1)
Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan
- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan
- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian
- Commanding ; kegiatan pengarahan
- Controlling ; kegiatan pengawasan
AZAS-AZAS UMUM HENRY FAYOL (1841-1925)
- Pembagian kerja
- Asas wewenang dan tanggungjawab
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Asas kepentingan umum
- Pemberian janji yang wajar
- Pemusatan wewenang
- Rantai berkala
- Asas keteraturan
- Asas keadilan
- Kestabilan masa jabatan
- Inisiatif
- Asas kesatuan
C. TEORI ORGANISASI KLASIK James D. Mooney :
Menurut James, kaidah yang diperlukan dalam menetapkan organisasi manajemen adalah :
1. Koordinasi
2. Prinsip skala
3. Prinsip fungsional
4. Prinsip staf
D. Teori Hubungan Antar Manusia (1930 - 1950)
Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologis terhadap bawahan, yaitu dengan mengetahui perilaku individu bawahan sebagai suatu kelompok hubungan manusiawi untuk menunjang tingkat produktifitas kerja. Sehingga ada suatu rekomendasi bagi para manajer bahwa organisasi itu adalah suatu sistem sosial dan harus memperhatikan kebutuhan sosial dan psikologis karyawan agar produktifitasnya bisa lebih tinggi.
F. Teori Behavioral Science (1)
1. Abraham maslow
Mengembangkan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
2. Douglas Mc Gregor
Dengan teori X dan teori Y.
3. Frederich Herzberg
Menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
4. Robert Blake dan Jane Mouton
Membahas lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial.
5. Rensis Likert
Mengidentifikasikan dan melakukan penelitian secara intensif mengenai empat sistem manajemen.
G. Teori Behavioral Science (2)
1. Fred Fiedler
Menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.
2. Chris Argyris
Memandang organisasi sebagai sistem sosial atau sistem antar hubungan budaya.
3. Edgar Schein
Meneliti dinamika kelompok dalam organisasi.
Teori behavioral science ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku orang per orang, perilaku kelompok sosial dan perilaku organisasi.
H. Teori Aliran Kuantitatif
- Memfokuskan keputusan manajemen didasarkan atas perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
- Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ilmu manajemen yang biasa dimulai dengan langkah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah
2. Menyusun model aritmatik
3. Mendapatkan penyelesaikan dari model
4. Mengkaji model dan hasil model
5. Menetapkan pengawasan atas hasil
6. Mengadkan implementasi
-Alat bantu yang sering digunakan dalam metode ini adalah motede statistik dan komputerisasi untuk melihat kemungkinan dan peluang sebagai informasi yang dibutuhkan pihak manajemen.